Siswi SD Diperkosa oleh Ayah dan Gurunya

Surabaya – Sungguh malang nasib gadis kecil yang ingusan ini, sebut saja inisial M (15), siswi sekolah dasar (SD) di Surabaya yang hamil lima bulan itu ternyata sudah sejak dua tahun lalu dicabuli ayah dan gurunya. Kepada polisi, ayah korban, Parto mengaku mencabuli M sebanyak tiga kali, sementara gurunya, Agus, enam kali.

Agus (50), guru di tempat M bersekolah itu mengaku mencabuli M di gudang dan perpustakaan sekolah. “Saya iming-imingi dia dengan janji membelikannya ponsel,” kata guru honorer itu, Senin (27/10/2014).

Baca Selengkapnya Klik Disini

Siswa SMPN 6 Tanjungpinang Rame-rame Ngeseks di Kelas

Siswa-siswi SMPN 6 Tanjungpinang ternyata sudah terbiasa melakukan hubungan seks beramai-ramai di ruang kelas usai rame-rame menonton film porno.
Ketika aksi pesta seks itu ketahuan dan dikonfirmasi kepada salah seorang siswi, ia pun mengakui bahwa perbuatan amoral di ruang kelas itu betul-betul terjadi. “Cuma saya dan ada seorang kawan perempuan yang tak menonton. Pelajar lainnya menonton semua.” Kata seorang siswi kelas VII D kepada Parida, Wakil Kepala Sekolah SMPN 6 Tanjungpinang.
Baca selengkapnya (Klik Disini)

Video Mesum di Atas Mobil Beredar Gowa

SUNGGUMINASA - Video mesum pasangan selingkuh beredar di Dusun Pa’rappoanta, Desa Kampili, Kecamatan Palangga, Gowa, Sulawesi Selatan,  dalam seminggu terakhir ini dan menjadi perbincangan masyarakat sekitar.

Dua warga yang merupakan warga Desa Kampili, masing-masing berinisial L (35) dan ER (30) diketahui sudah memiliki keluarga dan anak.
Menurut Kades Toddotoa, Saliruddin, dalam video tersebut, pasangan itu melakukan perbuatan mesum diatas sebuah mobil tidak jauh dari Jembatan Kampili. Dan diambil oleh pelaku yang juga merupakan warga sekitar.
“Sempat kaget juga. Karena pasangan ini sudah lama diketahui punya hubungan, meskipun sudah berkeluarga. Tidak tahu juga siapa yang mulai edarkan gambar tersebut,” paparnya, Rabu (15/10).
Dalam video, menurut Saliruddin, kejadian terjadi pada pagi hari. Namun tidak diketahui jelas kapan kejadiannya. Warga pun sempat nekat melapor ke polisi, karena sudah sangat merisaukan masyarakat.
“Kemarin saja ada warga yang teriaki sambil menyindir anak ER sampai menangis. Mungkin sudah ada warga yang tahu sebelumnya perbuatan mesum warga ini. Karena itu sejumlah tokoh masyarakat berniat melapor,” lanjutnya.
Kapolsek Pallangga, AKP Muh Ridwan, yang dikonfirmasi mengatakan, hingga kini pihaknya belum menerima laporan secara resmi.
“Kalau dengar beritanya sudah saat rapat terkait gangguan kamtibnas dikantor camat, hanya belum ada laporan resmi masuk ke polsek,” ujar Ridwan yang mengaku belum mengetahui nama dan dan melihat videonya.
Namun untuk melakukan ricek kebenaran informasi tersebut, Ridwan telah menurunkan anggotanya ke lokasi termasuk mengambil rekaman video tersebut.(*)