Kecenderungan politik oportunistik dan transaksional-konspiratif,
lebih terbuka, bila koalisi parpol mengusung Capres/Cawapres
dilaksanakan pasca pemilihan legistatif (pileg).
Koalasi pasca pileg, rakyat dimanipulasi menentukan pilihan politik
dalam pilpres dengan kesadaran palsu, tanpa memahami agenda politik
koalisi parpol. Jadi lebih sebagai keterpaksaan.
Baca selengkapnya ( Klik Disini )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar